Berbeda dengan biasanya, DURIAN (Diskusi Ringan Anak Medan) bulan ini diadakan pada hari minggu, 14 Agustus 2016 dan jamnya pagi pula. Biasanya DURIAN diadakan setiap hari sabtu sore. DURIAN kali ini diadakan di Bangi Kopi di jalan Juanda dengan tema yang sedang populer yaitu "Bagaimana Memulai Start-Up" dan "Investai di Usia Muda"

Diskusi dimulai sekitar pukul 10.30 siang yang dibuka dengan pertunjukan sulap, eh salah, sambutan dari MC maksudnya. Diskusi pertama ada bang Yuha salah satu owner KeKiDa, singkatan dari Kertas Kita Beda yang sekarang telah diubah menjadi Kreasi Kita Beda. Disini bang Yuha sharing tentang "Bagaimana Memulai Start-Up" yang baik dan benar.

Dalam membangun usaha, banyak hal yang menghambat bahkan di awal kita memulai usaha itu contoh yang cukup banyak adalah: belum punya modal. Memang, dalam membangun usaha diperlukan modal. Tapi, mendapatkan modal sebenarnya tidak terlalu sulit. Modal bisa didapatkan dari pinjaman atau bisa dalam bentuk lain, modal tidak selamanya berarti uang. Seperti seorang pengusaha beras, dia bisa bekerja sama dengan petani dan pemilik tanah untuk membangun usahanya.

Usaha juga harus ada "market"nya, jadi carilah orang yang membutuhkan produk yang akan dijual karena dengan "market" yang jelas, produk akan sampai ke orang yang tepat. Jangan khawatir jika menemukan pesaing, karena adanya pesaing adalah pertanda baik, itu artinya memang ada "market" dari usaha yang kamu bangun. Terakhir, ketika usaha sudah berjalan, bagian yang sulit adalah mempertahankannya. Usaha akan tetap bertahan jika terus konsisten dan dibarengi doa. Nah, jadi sebenarnya bangun usaha itu ga sulit.

Semangat mau mulai usaha makin tinggi nih jadinya, selanjutnya tambah ilmu tentang "Investasi di Usia Muda" bareng bang Ade dari MAMI (Manulife Aset Manajemen Indonesia).

Investasi biasanya dikaitkan dengan menyimpan uang untuk keperluan di masa mendatang, uang di sini pun tidak harus yang berbentuk kertas dan receh. Disini uang diubah bentuknya menjadi tanah atau emas yang dianggap harganya sudah pasti naik nantinya.

tapi, kalau dipikir pikir, menunggu harga tanah atau emas menjadi naik diperlukan waktu yang cukup lama, bukan? di sisi lain, sebagai anak muda yang baru kerja, membeli tanah atau emas untuk investasi rasanya tidak mungkin dilakukan mengingat harga tanah dan emas yang mahal. Di satu sisi, kita harus membiayai kebutuhan hidup yang terus meningkat harganya, setelah itu gaji juga dihabiskan untuk menyenangkan diri seperti liburan atau makan di restoran besar bersama keluarga, pemikiran untuk berinvestasi pun pada akhirnya akan ditunda.

Mari insyaf dari pemikiran tadi, walaupun terlihat sangat sulit investasi tetap bisa dilakukan di usia muda. Langkah awal bisa dilakukan dengan menjadi irit, bedakan antara mana kebutuhan dan mana keinginan, selalu ingat juga untuk menyisihkan uang. Disisihkan untuk ditabung? daripada ditabung yang lama kelamaan makin berkurang karena banyaknya biaya administrasi, kenapa ga coba berinvestasi?

Kebanyakan orang berinvestasi dengan menabung, tetapi sebenarnya itu kurang pas karena adanya inflasi sekitar 6% tiap tahunnya yang menyebabkan tidak cukup hanya dengan menabung. Bukannya jadi untung, di tahun kedepannya nilai uang kamu sudah di bawah harga kebutuhan kamu ditambah lagi potongan administrasi dari bank. Investasi ada banyak macamnya, ada yang tadi (tanah dan emas), tabungan, saham, obligasi, dan reksa dana. Sebagian besar dari pilihan itu membutuhkan uang yang banyak, waktu yang lama, dan pemahaman yang sudah mendalam. Sebagian lagi kebalikannya yang sudah pasti lebih mudah, Reksa Dana.

Apa itu Reksa Dana? sederhananya, Reksa Dana adalah cara masyarakat untuk ikut bagian dalam investasi di pasar modal. Reksa Dana dikelola oleh manajer investasi sehingga tidak perlu repot mengurus satu persatu investasi kita. Reksa Dana juga diadministrasi oleh bank kustodian yang diawasi oleh OJK alias Otoritas Jasa Keuangan sehingga aman.

Murahnya dimana? ketika investasi lain memerlukan uang sampai puluhan juta, investasi lewat Reksa Dana bisa dimulai dari 100 ribu rupiah aja. Jadi, kita tetap bisa mengalahkan inflasi walaupun uang simpanan belum cukup banyak.

Manulife memiliki beberapa Reksa Dana dengan tingkat keuntungan dan risiko yang berbeda-beda. Untuk kamu yang uangnya masih belum banyak dan masih belum terlalu ngerti tentang investasi tapi udah pengen investasi di usia muda, nih ada saran dari bang Ade, coba Manulife Dana Kas II.

Manulife Dana Kas II adalah reksa dana dengan risiko yang terkendali dan dapat dicairkan dengan mudah, yaitu satu hari kerja. Contohnya jika ingin mencairkan dana pada hari kamis, lakukan pada hari rabu sebelum jam 1 siang. Ini yang membuat reksa dana lebih unggul dari deposito. Biaya yang ditarik juga rendah yaitu 2% untuk pengelola dam 0,25% untuk bank kustodian per tahun.

Tertarik? dengan modal 100 ribu rupiah, KTP, dan no HP kamu sudah bisa berinvestasi. Ga mesti repot keluar rumah, tinggal ketik klikMAMI.com di browser, selanjutnya isi data yang diperlukan sesuai prosedur pendaftaran. Jangan khawatir salah isi data, karena bakal ada mba-mba dari MAMI yang bakal nelfon kamu jika ada salah isi data dan memberi petunjuk dengan ramah dan jelas.

Pengalaman MAMI yang berdiri pada tahun 1996 dan berhasil melewati dua krisis keuangan pada tahun 1998 dan 2008 juga membuktikan kalau berinvestasi disini adalah pilihan yang tidak meragukan.

Mantap kombinasi diskusi kali ini, kita bisa investasi di reksa dana dulu untuk modal bangun usaha dan hasil dari usaha juga bisa diinvestasikan kembali ke reksa dana agar tabungan ga cuma tidur di dalam buku rekening.