Berkunjung ke Cootamundra

By Wina Silfanna - Sabtu, Oktober 02, 2021

Cootamundra merupakan kota kecil di sisi barat daya New South Wales. Aku lupa apa alasan aku ke sini, ntah antara singgah sebentar sebelum melanjutkan perjalanan, atau memang ingin berkeliling di sekitar sini. Kalau dilihat dari foto di galeri, sepertinya aku ke Cootamundra dengan tujuan berkeliling dan mencoba salah satu tempat makan yang buka.


cootamundra



Perjalanan menuju Cootamundra satu kota yaitu Young, aku udah beberapa kali ke Young tapi malah nulis tentang Cootamundra duluan hahahahah.

Sebelumnya di tempatku bekerja, ada satu staf yang juga suka mengunjungi kota kecil di setiap hari liburnya. Bedanya kalau aku suka mengecek stasiun kereta api, dia lebih suka ke Op Shop seperti Vinnies, Salvo, ataupun yang lokal. Lama kelamaan akupun jadi mulai ikutan ngecek Op Shop kota-kota kecil, yah ga banyak juga sih yang bisa dilihat di kota kecil 😅


cootamundra



Pemberhentian pertama langsung ke Salvo Store karena jalannya luas, sepi, dan tidak ada batas jam parkir 🤣. Setelah melihat lihat sebentar, aku ke taman yang pas di seberang. Ga nyangka tamannya cukup besar. Seperti taman di sini pada umumnya, ada toilet umum, meja piknik, dan BBQ place. (Ga ada foto taman yang sampai sekarang aku bingung kenapa, padahal biasanya aku rajin foto taman 🙁)

Di seberang taman, masih sebaris dengan salvo store, ada bangunan kecil pusat informasi Cootamundra dan stasiun kereta di sebelahnya. Aku berjalan ke pusat informasi, sayangnya tutup jadi aku lanjut berjalan ke stasiun.


cootamundra


cootamundra



Dari luar stasiun tampak besar dengan masih mempertahankan arsitektur bangunan lama. Masuk ke dalam, tampilan ruangan lebih modern tapi kembali seperti stasiun lama ketika aku keluar ke sisi satunya lagi di mana kereta api datang.

Ga lama lama karena aku ke stasiun cuma biar tau aja. Oya di sebelah pusat informasi ada patung figur yang aku bingung ini termasuk lucu atau agak seram ya 🤣 penasaran ini orang cuma karakter atau tokoh di kota ini sayangnya tidak ada penjelasan sama sekali di sekitar patung.


cootamundra


Aku ke mobil dan mengendarai mobil mengelilingi pusat kota. Tidak sulit mendapatkan spot parkir di jalan utama, ini yang aku suka dari kota kecil.

Waktu itu cerah tapi tetap saja dingin karena masih bulan Juli, bulan kedua musim dingin. Aku berjalan di sekitar jalan utama sambil mencari tempat makan siang karena perut juga mulai lapar. Aku suka Cootamundra, bangunan tua tapi bersih, beberapa sisi jalan juga terlihat menarik, dan ada toilet umum di pusat kota yang sekilas tidak terlihat seperti toilet karena terlalu mevvah hahahahah.


cootamundra

cootamundra

cootamundra



Ada satu pub menarik tepat di depan aku memarkirkan mobil. Aku membaca tulisan di papan luar yang cukup lucu tapi menyindir, aku berencana makan siang di sana sayangnya mereka tutup mulai dari jam 2 siang sampai jam 5 sore. Ga ngerti kadang kenapa banyak yang beginian di kota kecil tapi ah sudahlah mungkin budaya sini.


cootamundra



Aku mencari di mana tempat makan lokal yang buka jam segini. Ada satu kedai kopi bernama Planted. Dari jauh terlihat seperti kosong, aku mendekat dan sempat mengira mereka tutup, tapi aku melihat tulisan "open" jadi aku coba masuk. Agak malu maluin karena aku sempat bingung gimana cara buka pintunya yang mungil.


cootamundra


Di dalam ternyata interior kedai kopi Planted Cootamundra oke juga. Ada menu makanan tapi tidak banyak, mungkin hanya 4-5 menu saja. Aku tidak tertarik dengan menu makanan dan mengecek bagian kue apakah ada cheesecake atau tidak dan aku penasaran sama Savoury Muffin mereka. Savoury? Muffin asin gitu? kayak martabak aja ada yang manis ada yang asin. Aku pesan secangkir cokelat panas dan Muffin "asin". Sambil menunggu aku memilih duduk di meja yang memudahkan untuk foto juga cukup cahaya.


planted cootamundra


Lagi mikir apa bisa ya kedai kopi gini umurnya panjang soalnya ini kota sepi, eh datang rombongan ibuk ibuk yang sepertinya udah pesan tempat duduk. Salah satu dari mereka ngobrol akrab sama staf yang sepertinya pemilik kedai kopi ini. "kalau udah punya pelanggan setia kayaknya bisa sih jalan terus ini kedai kopi".

Secangkir cokelat panas hadir di meja dengan marshmallow ukuran sedang(?) dan muffin yang disajikan dengan sebungkus mentega kecil. Boleh boleh aja sih untuk cokelatnya dan muffin mengingatkanku dengan savoury cake yang pernah dibuat teman dulu di Victoria. Ternyata muffin ga selamanya cokelat dan manis manis.


planted cootamundra

planted cootamundra



Menurutku Cootamundra kota kecil yang nyaman dan cantik apalagi ketika dikunjungi di hari yang cerah. Untuk menginap tidak banyak pilihan, hanya ada beberpa motel dan cukup mahal. Tapi biasanya di setiap kota selalu ada holiday park atau caravan park yang jauh lebih murah, tinggal siapkan tenda atau tidur di mobil.

  • Share:

You Might Also Like

2 komentar

  1. Aghhhhh muffinnya aku pasti bakal suka jugaa. LBH suka yg begini drpd yg manis :D.

    Kota kecil begini justru aku lebih seneng mba. Lebih tenang, lebih bisa berbaur Ama lokal. Kayak pas ke Jepang, drpd ke Tokyo, Osaka, Kyoto, aku mah LBH milih hachinohe, dan fukushima waktu itu. Krn jarang orang datang kesana kan . LBH banyak yg bisa ditulis juga :D.

    BalasHapus
    Balasan
    1. budaya kehidupan lebih keliatan kalau di kota kecil

      Jepang aku belum pernah jadi mungkin mulai dari kota besar dulu xD

      Hapus