Ntah berapa hari yang lalu, dapat info ada acara pemutaran film karya anak Medan hari jumat tanggal 29 mei. Info ini didapat dari hasil ngeliat instagram, pas liat antara tertarik dan ga tertarik, belum lagi sempat atau ga kesana. Tapi, kayaknya memang ditakdirkan kesana karena walaupun datangnya telat dari jam di flyer, kami datang pas acaranya mau mulai dan dapat posisi tempat duduk yang mantap buat nonton ( barisan kedua dari depan, dan pasnya kemarin tinggal dua yang kosong).

Jadi, Indie Friday ini acara yang dipersembahkan oleh Aphoria Medan bersama komunitas film di Medan seperti RUFI, KOFI SUMUT, Moxqitto dan lainnya. Selain pemutaran beberapa film, ada juga sharing session bareng pakar perfilman di Medan yaitu Dokter Daniel Irawan dan Andi Hutagalung juga movie blogger dan pelaku film indie Medan.

Sharing Session bersama pakar film Medan

Luck, Fetch Kindness, Boru Lintang, Negeri Bahari di Teluk Nauli, Death Drugs, Brutal Beats dan masih ada yang lain tapi lupa namanya. Setelah nonton, aku baru tau kalau di Medan banyak juga yang bisa buat film. Kalau aku paling suka sama Luck dan Negeri Bahari di Teluk Nauli, karena aku ga ngerti kali tentang film jadi menurutku dua film ini bagus dan keren, udah itu aja (ga ngerti kalau bahas bagian yang lainnya).

Soerjakanta

Makan sambil nonton~

Sambil nunggu film selanjutnya, ada juga penampilan dari Soerjakanta. Acaranya seru, mudah mudahan ada lagi supaya lebih banyak yang tau kalau di Medan ada juga komunitas tempat berkumpulnya anak Medan yang tertarik dengan dunia perfilman.