Pecha Kucha? Apa itu?
Melihat flyer nya yang berseliweran di timeline membuatku penasaran dengan Pecha Kucha ini. Sudah lihat flyer dan caption dari postingan teman di media sosial tapi belum benar-benar paham acara apa ini. Akhirnya aku datang langsung dan sedikit googling tentang acara presentasi ini.
sumber: IG @pechakuchamedan |
Jadi, Pecha Kucha (dibaca "pe chak cha"), yang tidak kusangka ternyata berasal dari bahasa Jepang, memiliki arti chit-chat alias ngobrol. Aku kira Pecha Kucha berasal dari bahasa India atau suatu daerah di Amerika Latin sana. Pecha Kucha adalah metode presentasi dengan 20 slide yang setiap slide nya hanya ditampilkan selama 20 detik otomatis tanpa ada berhenti. Nama acaranya Pecha Kucha Night dan pertama kali diadakan di Tokyo pada tahun 2003 oleh Astrid Klein dan Mark Dytham.
Pecha Kucha sudah diadakan di berbagai belahan dunia dan untuk Indonesia, sudah diadakan di beberapa kota seperti Bandung, Jakarta, Jogja, dan kota lainnya. Pecha Kucha Night di Medan diadakan hari Jumat, 21 April 2017 di lantai dua Healy Macs Irish Restaurant. Acara mulai jam 8 dan sekitar setengah delapan sudah banyak yang hadir dan semakin banyak ketika acara dimulai sampai sebagian yang datang kehabisan tempat duduk.
Ada delapan pembicara di Pecha Kucha Night yang terdiri dari 4 pria dan 4 wanita dari berbagai latar belakang pekerjaan dan hobi. Karena masih di momen hari Kartini, pembahasan hari itu tidak jauh dari kesetaraan gender dan emansipasi. Selain membicarakan tentang kegiatannya, setiap pembicara juga membahas tentang topik tadi dari sudut pandang mereka masing masing.
Pecha Kucha Night tidak formal dan lebih ke acara yang fun. Pembahasan juga tidak harus terlalu serius, pembicara bisa menceritakan tentang hal pribadi, pekerjaan, ide, dan saling bertukar pikiran.
Metode presentasi ala Pecha Kucha menjadi menarik karena disini pembicara tidak terlalu banyak mengumbar kata, terbatasnya jumlah slide dan waktu membuat pembicara harus benar benar selektif dengan slide apa yang pas untuk menyampaikan pesan mereka untuk audience. 6 menit 40 detik yang disediakan membuat presentasi jadi tidak membosankan dan lebih simple.
Sampai saat ini Pecha Kucha Night sudah diadakan di sekitar 800 kota di seluruh dunia dan untuk di Medan, sepertinya bakal ada Pecha Kucha Night vol. 2 nih
Ada yang kemarin datang juga? Atau mau ikutan yang vol. 2? 😉
4 komentar
Kok menarik ya acaranya.. :). Moga2 pas ke medan nanti vol2 nya jg sedang diadain lagi.
BalasHapusTp sama loh aku pikir td ini acara yg berkaitan ama india :p
hahaha toss dulu yok kak
HapusWah Mbaknya juga organizer Pecha Kucha? Ada Pecha Kucha di Malang juga lho ;)
BalasHapusWuiihh mantap
HapusGa mba, hehe. Penonton aja