Sudah beberapa bulan berlalu sejak aku pulang dari Australia. Dengan program WHV (apa itu WHV? nanti aku jelasin yaa), aku berkesempatan tinggal satu tahun di Australia dan bisa bekerja secara legal untuk membiayai kehidupan disana. Di negeri kangguru ini, aku pertama kali menginjakkan kaki di salah satu kota besar di Australia yaitu Sydney. Sydney aku pilih setelah baca tulisan sana sini tentang pengalaman anak WHV lainnya dan sepertinya bakal menjadi tempat yang paling aman untuk memulai satu tahun di Australia.
Setelah tinggal tiga bulan di Sydney, aku bersama beberapa teman satu kerja pindah ke suatu kota kecil di Queensland bernama Mareeba. Kami pindah kesini untuk memenuhi syarat untuk mendapatkan tahun kedua (2nd year WHV) agar bisa tinggal lebih dari setahun di Australia. Lima bulan dihabiskan untuk memenuhi syarat 88 hari 2nd year dan setelah itu aku menghadiahi diri dengan liburan ke Brisbane selama 14 hari dan 10 hari di Melbourne. Liburan selesai dan aku kembali ke Sydney untuk bekerja di tempat kerja pertama sekaligus menghabiskan sisa waktu WHV yang pada waktu itu tinggal sekitar tiga bulan lagi.
Yep jadi itulah rangkuman kemana aja aku selama setahun di Australia. Selama tinggal disini, ada beberapa hal yang membuatku betah untuk tinggal lebih lama disini.
Transportasi Umum
Ga heran kenapa warga disini banyak yang jalan kaki jika dibandingkan dengan mereka yang mengendarai kendaraan pribadi seperti mobil dan motor. Disini ada tiga moda transportasi yang bisa kamu pilih ketika ingin bepergian ke tempat yang cukup jauh jika dilakukan dengan jalan kaki yaitu train, bus, dan light trail (disini aku lebih cerita tentang transportasi di Sydney karena aku menghabiskan waktu cukup lama di Sydney yaitu sekitar 6 bulan). Train merupakan yang paling populer di Sydney karena waktunya yang hampir selalu tepat waktu, kalaupun telat biasanya paling lama sekitar 2-3 menit. Untuk Sydney, khusus minggu tarif train jadi sangat murah yaitu AUD2,5 seharian!
Bus cocok untuk menjangkau beberapa tempat yang yang sulit dijangkau dengan train seperti perumahan, bus juga lebih banyak hanya saja lebih sering terlambat karena macet dan di beberapa suburbs (pinggiran kota), bus hanya ada sampai jam 9.30 malam. Light trail atau biasa juga disebut tram, yang ini belum banyak di Sydney dan beberapa jalurnya masih dalam tahap pembangunan sampai sekarang.
Sulitnya menemukan sampah bececeran
Ya, walaupun tetap ada, tapi termasuk sulit untuk menemukan sampah bececeran disini. Apa karena tong sampah yang sangat banyak? Ga juga. Ada beberapa waktu aku harus nyimpan bungkus makananku di tas sampai ketemu tong sampah terdekat. Kalau diperhatikan, ini karena memang kesadaran dari warganya. Seperti di taman contohnya, ketika mereka sedang menikmati makan siang dengan makanan takeaway nya, mereka bakal mengumpulkan sampah nya dan membawa ke tong sampah terdekat, walaupun di sekitar taman tidak ada tulisan "hanya binatang yang buang sampah sembarangan disini"
Ada juga contoh lain, waktu itu aku lagi di pantai yang memperbolehkan membawa peliharaan dan terlihat beberapa pengunjung yang berjalan-jalan sore di sekitar pantai bersama anjingnya. Salah satu anjing pup di pasir pantai dan dengan sigap sang pemilik mengenakan sarung tangan plastik, mengambil pup anjingnya, memasukkannya ke plastik yang sudah mereka bawa, kemudian membuangnya ke tong sampah.
Suhu
Untuk orang yang tidak terlalu tahan dingin seperti aku, suhu di Australia termasuk tidak terlalu tinggi sekalipun itu sedang di musim panas. Sinar matahari memang sangat menyengat terkadang apalagi ketika lagi cerah, tapi tetap saja rasanya ga begitu gerah karena angin yang berhembus. Angin ini juga yang membuat badan ga keringatan walaupun jalan kaki jauh (dulu pernah jalan kaki dari Sydney Opera House ke rumah yang jaraknya 5,1km hahahah).
Tempat wisata gratis dan terawat
Ini nih yang buat tiap akhir pekan selalu semangat buat keluar rumah. Banyak tempat yang bisa dikunjungi seperti taman, museum, perpustakaan, pantai, festival, dan lainnya yang sebagian besar gratis tis tiiisss. Asiknya lagi, tempat tempat ini walaupun gratis tapi bersih dan terawat ditambah pengunjung juga yang ga seenaknya ngerusakin atau ngotorin. Malah dulu aku sering ke satu danau (Lake Eacham) di daerah Queensland yang sepertinya ga ada yang jagain, tapi pengunjung udah paham aja kalau piknik bawa bekal tuh ntar sampahnya dikumpulin terus dibuang, abis BBQ an langsung diberesin dan dibersihkan buat pengunjung selanjutnya.
Manly Beach di Sydney |
Seni Jalanan
Disini banyak juga yang ngamen sekaligus unjuk kebolehan khususnya di pusat kota. Menariknya, mereka ngamen dengan alat-alat yang lengkap jadi ga bosan liatinnya sampai selesai. Untuk pelukis atau kaligrafer, kita juga bisa beli karyanya. Di kota-kota besar, beberapa sisi kota dihiasi graffiti yang kalau beruntung, bisa lihat langsung si seniman lagi ngelukis sisi dinding yang masih kosong.
Sebenarnya masih ada hal-hal lain yang buat makin nyaman disini, tapi rasanya sulit kalau ditulis disini karena beberapa hanya di kota tertentu saja, mungkin akan dibahas di tulisan selanjutnya. Tapi, dimanapun itu, tetap aja ada yang buat ngemalesin. Ini nih kalau menurut aku.
Transportasi umum
Ga selamanya transportasi umum bisa diandalkan, kenapa? Jawabannya adalah trackwork dan roadwork! nah, disini itu kalau lagi ada jalan atau rel yang rusak, mereka perbaiki di akhir pekan, Sabtu dan Minggu. Mungkin karena kalau hari biasa akan sangat mengganggu untuk orang yang bekerja. Nah, weekend yang biasanya dipakai untuk jalan-jalan pun kadang bisa jadi batal karena ini. Perjalanan ke satu tempat yang menghabiskan 20 menit, bisa jadi satu jam atau lebih karena trackwork. Malah, lebih parah lagi, terkadang tidak ada jadwal pasti jadi kita hanya bisa menunggu tanpa kepastian. Tapi, biasanya selama trackwork (lebih sering trackwork dibanding roadwork) bakal ada bus pengganti train, hanya saja bus ini tidak terlalu banyak dan tujuannya pun terbatas, kzl kadang jadinya.
Cuaca
Seperti yang aku ceritain tadi, walaupun panas, tapi rasanya ga gerah karena angin yang berhembus. Sisi ga enaknya nih, disini tingkat kelembapannya rendah dan ditambah angin tadi, kulit jadi kering. Mesti rajin rajin deh pake lotion, apalagi kalau untuk aku yang kerja ditempat yang buat tangan makin kering. Kadang bisa jadi gatal atau perih (sempat iritasi juga) karena kulit terlalu kering.
Ini aja sih kalau secara garis besar. Kalau aku pribadi lebih banyak yang buat aku suka disini, makanya betah hehe
0 komentar