Menginap di Wisma Maria I, Tana Toraja

By Wina Silfanna - Senin, April 13, 2020

Waktu itu aku memutuskan untuk menginap satu malam di Rantepao, mungkin bisa saja aku tidak perlu menginap, bisa saja aku berangkat sekitar subuh ke Tana Toraja dan kembali ke Makassar di malam hari. Tapi, mengingat tempat ini sangat asing bagiku, jadi lebih baik rasanya tinggal satu malam.

Wisma Maria Rantepao


Aku mencari penginapan di beberapa situs. Tidak banyak penginapan yang semacam untuk backpacker yang aku temukan. Aku mencari penginapan yang tidak terlalu mahal dan setelah memilah milah, dua penginapan cukup menarik perhatian, Wisma Maria dan satu lagi aku lupa namanya. Aku membaca ulasan orang-orang yang pernah menginap di sana dan aku memutuskan untuk tidak ke Wisma Maria.

Di perjalanan menuju pusat Rantepao, beberapa penumpang sudah turun, tinggal aku dan seorang ibu-ibu. Setelah ibu itu turun di pom bensin, pak supir bertanya di mana aku menginap, dia tidak keberatan untuk mengantar ku kesana walaupun pemberhentian terakhir seharusnya pom bensin tadi. Aku menunjukkan hostel yang aku lupa namanya itu dan pak supir berkata kalau hostel itu cukup jauh dari pusat Rantepao. Dia menyarankan untuk memilih yang di pusat kota saja agar lebih aman dan lebih mudah untuk kemana-mana.

Wisma Maria Rantepao


Waktu itu sore dan agak mendung, langit gelap dan aku cukup capek. Aku rasa yang dibilang bapak ini ada benarnya dan aku pun bertanya apakah dia tahu Wisma Maria. Pak supir tahu tempat itu dan dia rasa di sana lebih baik karena penginapan itu sudah cukup terkenal, aku pun diantar ke Wisma Maria I yang beralamat di jalan Dokter Sam Ratulangi No.23.

Sampai di Wisma Maria I, aku ke bagian resepsionis untuk memesan kamar. Di ruang resepsionis ada satu lemari yang berisi karya seni khas Toraja. Di sebelah resepsionis ada cafe. Salah satu pegawai memberi daftar kamar beserta harganya dan hanya ada satu pilihan untuk single room yaitu kamar air dingin, untuk kamar yang lebih dari satu orang, terdapat pilihan air hangat. Aku memesan single room untuk satu malam dan membayar Rp.140.000. Ini sudah termasuk sarapan.

Wisma Maria Rantepao


Wisma Maria Rantepao

Wisma Maria Rantepao

Aku pun diantar ke kamar yang letaknya di lantai dua, saat melewati halaman parkir, rumah adat tua Tana Toraja berdiri tegak di antara bangunan cafe dan penginapan. Wisma Maria I cukup berbeda dari ekspektasiku, bangunan penginapan sepertinya sudah cukup tua dan tidak banyak direnovasi. Aku kira bangunannya akan tampak lebih modern mengingat banyak pelancong muda yang kesini (dari review di situs pemesanan hotel yang aku baca).

Wisma Maria Rantepao

Wisma Maria Rantepao

Sampai di depan kamar, pegawai yang mengantarku memberikan kunci dan aku masuk ke dalam untuk meletakkan semua barang bawaan. Di dalam single room kamar air dingin terdapat tempat tidur kecil dengan bantal dan selimut, lemari, dan wastafel dengan colokan di atasnya.Aku ke kamar mandi dan sejujurnya terkejut melihat ember kecil sebagai bak air. Kamar mandinya bersih dan tidak bau, hanya saja dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengisi penuh ember kecil itu. Aku tidak tau ini karena keran airnya atau memang hanya segitu maksimal air yang dikeluarkan.

Wisma Maria Rantepao

Wisma Maria Rantepao

Hujan mulai datang sore itu dan perutku mulai lapar, karena tidak tau tempat makan di sekitar sini yang halal, aku pun ke minimarket terdekat. Hanya dengan berjalan kaki sekian menit, aku sudah sampai di minimarket dan membeli makanan ringan.

Setelah selesai makan aku bersiap siap untuk tidur agar bangun lebih awal. Waktu itu lumayan dingin tapi selimut yang ada cukup untuk menghangatkan tubuh. Esoknya setelah mendapatkan kunci motor, aku pergi mencari tempat sarapan (yup, antara lupa atau tidak sadar, aku melewatkan sarapan di Wisma Maria I). Setelah sarapan, aku pergi ke Ke'te' Kesu' dan Londa. Sekembalinya dari sana, aku mengemas barang-barang dan check-out sambil menitipkan koper. Prosesnya gampang, aku hanya mengembalikan kunci kamar.
Wisma Maria Rantepao

Wisma Maria Rantepao


Sekian ulasan tentang penginapan Wisma Maria I di pusat Rantepao, Tana Toraja. Oh iya, untuk kamu yang perlu sewa motor, di parkiran Wisma Maria I ada beberapa motor yang bisa kamu sewa. Bisa hubungi nomor yang tertera di motor untuk menyewa dan mengambil helm, per harinya Rp.80.000


  • Share:

You Might Also Like

0 komentar