Bangun pagi langsung lapar, kami langsung pergi mencari sarapan. Kami menemukan toko roti yang lumayan ramai didatangi, ga tau karena memang enak atau toko lain pada tutup. Kami memesan Croissant dan aku membeli sepotong Passion fruit Cheesecake.
Kami berjalan dan berhenti sejenak di taman tepat di seberang motel, Robertson Park. Tidak banyak pohon di tengah taman tapi di sisi pinggir pohon berjejer rapi. Ada gazebo kecil di tengah taman dan ada sisi dengan pohon cherry berjejer rapi dengan buah cherry yang banyak menggantung di pohon, aku iseng memetik dan memakan buah cherry itu, asem ternyata, pantesan dibiarin sampai banyak berjatuhan gini 😐.
Setelah menyantap Croissant rasanya pingin ngopi sambil menikmati cheesecake yang aku beli tadi, kami pun ke Chocolat Cafe. Kali ini kami memilih duduk di luar. Ada pengunjung yang juga duduk di luar dengan anjingnya golden retriever yang kalem duduk dekat mereka.
Kami berjalan tanpa tujuan dan menemukan Orange Regional Museum. Wuiihh ademnya gitu masuk ke dalam. Selain tempat duduk, produk dari Orange dan daerah sekitarnya berjejer rapi di salah satu sisi museum yang bisa langsung dihampiri sebelum ke meja pusat informasi. Di sisi seberangnya, dekat dengan meja pusat informasi ada peta Orange dengan pilihan brosur tempat yang bisa dikunjungi di Orange dan sekitarnya.
Setelah melihat-lihat sebentar, kami ke meja pusat informasi. Dengan ramah mereka menjelaskan sedikit tentang museum dan pameran yang sedang berlangsung dan mempersilahkan kami masuk ke ruang pameran. "UNDERWORLD" adalah pameran yang sedang berlangsung pada saat itu. Pameran iini menampilkan foto para kriminal dari beberapa belahan dunia dengan kisahnya masing-masing. Tidak hanya kriminal dengan kejahatan yang sangat besar, kriminal semacam preman pinggir jalan pun ada. Ada juga film dokumenter tentang mafia zaman dulu di sekitar Sydney.
Keluar dari ruang pameran, kami kembali ke sisi yang menjual pelbagai produk dari Orange dan sekitarnya. Terlalu banyak yang menarik tapi kami sadar ntar bawaan makin berat dan untuk apa juga kalau beli yang ga gitu penting. Kami membeli beberapa kartu pos dan sebotol kecil madu. Si kawan membeli semacam selai buah sebagai souvenir untuk pemilik rumah tempat dia tinggal.
0 komentar