Karena sebuah kesalahpahaman, kami tidak bisa langsung check-in di Mid-City Motel. Sambil menunggu staf datang, kami mencari tempat untuk makan siang. Karena hari libur, banyak tempat yang tutup (kalau di Medan sih justru hari libur gini segala macam tempat jadi buka). Sebelum ke motel kami sempat melewati sebuah cafe dan kami pun memutuskan ke sana.
Chocolat Cafe, dari luar kelihatan kecil gitu karena sisi sebelah cuma untuk kasir, mesin kopi, dan steling untuk kue dan ice cream. Kami pun masuk ke ruangan sebelah untuk memilih tempat duduk dan ternyata cukup luas. Kami memilih duduk di samping jendela. Aku suka sama interior cafe yang diisi dengan lukisan dan karya seni lainnya, juga lantai kayunya. Karena namanya Chocolat Cafe ya setidaknya pesan Hot Chocolate, makannya jadi pesan Spanish Churros karena tiba-tiba pingin yang manis-manis 🤣.
Kenyang, kami pun mulai berjalan menuju Cook Park. Walaupun kami berjalan melalui pusat kota Orange, tetap saja sepi. Kami ke Cook Park karena dari hasil pencarian internet, taman ini cantik. Tapi, foto di internet sebagian bessar di musim gugur atau musim dingin semua sedangkan kami ke sini musim panas.
Ga secantik di musim gugur, tapi aku tetap suka taman ini. Cook Park sangat luas, ada sisi dengan pohon yang menjulang tinggi dengan gazebo di tengahnya, ada sisi dengan pelbagai jenis bunga, ada danau kecil dengan bebek dan unggas jenis lain bermain di sekitar danau, dan ada sisi dengan sangkar burung besar lengkap dengan penejlasan jenis burung apa aja di dalamnya.
Kami memilih untuk memakan di sana karena perut sudah sangat lapar. Kami sama-sama bukan terlalu penikmat kebab dan setelah melahap setengah porsi kami memutuskan untuk kembali ke motel. Ketika berdiri di depan gerai kebab, kami melihat sebuah gerai makanan sekitar 20 meter dari tempat kami berdiri. Kami pun iseng melihat dan ternyata ini restoran Vietnam, sungguh menyesal kenapa kami tidak melihat tempat inni dulu sebelum ke gerai kebab tadi.
Butuh asupan makanan Asia, kami pun masuk ke dalam. Karena tadi sudah makan kebab, kami tidak memesan banyak makanan di sini. Seporsi Nasi Goreng Seafood untuk sharing dan seporsi dumpling karena si kawan lagi pingin. Nasi goreng terlihat sangat menggoda ntah karena kami masih lapar atau memang aromanya menggoda, sayangnya rasa tak seindah tampilan, tapi gapapa, udangnya mayan besar hahahah. Setelah makan kami memilih langsung pulang ke Mid-City Motel ketimbang keliling karena asli sepi suasananya.
0 komentar